 |
Jakarta, Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengapresiasi jalannya kontrol pada dianya oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Rabu (24/6/2015).
" Saya mengatakan terima kasih yang sebesar-besarnya pada tim penyidik yang mengecek saya. Saya di beri peluang shalat serta beristirahat sedikit, " tutur Samad sesudah kontrol di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta.
" Ini luar umum untuk saya. Dari sebagian kontrol yang saya alami, ini kontrol yang paling profesional serta manusiawi. Saya serta tim kuasa hukum sangatlah mengapresiasi, " kata Samad.
Samad di check mulai sejak jam 10. 28 WIB sampai jam 16. 00 WIB. Samad mengakui tidak ingat berapakah pertanyaan yang diserahkan oleh penyidik. Tetapi, ia mengakui bisa menjawab seluruhnya pertanyaan itu.
Mengenai materi pertanyaannya yaitu sekitar pertemuan Samad dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada 2014 lantas serta pertemuan Samad dengan Joko Widodo pada th. yang sama.
" Saya suka sekali disuruhi klarifikasi atas permasalahan ini, " tutur Samad.
Dalam salinan surat panggilan penyidik, Samad diduga dengan cara segera atau tak segera terkait dengan pihak yang memiliki hubungan dengan perkara tindak pidana korupsi yang diakukan KPK pada Maret serta April 2014 di Apartemen the Capital Residences lokasi SCBD Jakarta Pusat serta di salah satu tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Permasalahan itu dilontarkan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Hasto menyebutkan, pertemuan pada kemampuan politik pengusung Joko Widodo juga sebagai calon presiden serta Abraham beserta tim yang mengusungnya berlangsung kian lebih lima kali.
Hasto tak ingat dimana saja pertemuan berjalan. Waktu itu, kata Hasto, Abraham mengemukakan hasratnya untuk mengikuti Jokowi juga sebagai calon wakil presiden.
0 komentar:
Posting Komentar