 |
London -Umur tidak menghambat keberanian Rhea Kara menolong sesama. Bocah 9 th. ini jadi pionir penggalangan dana untuk beberapa pasien penyakit Rett. Ia jual lukisannya untuk menolong perawatan sahabatnya yang menanggung derita Rett.
" Mendadak anda tak dapat menggerakkan tangan serta kaki. Saya tak dapat memikirkan bagaimanakah terasa bila itu berlangsung padaku. Saya tak dapat menggambar atau lakukan ketrampilan lain, " kata siswi Sekolah Basic Clapham, London Selatan ini, seperti yang dimuat Independent, Kamis, 25 Juni 2015.
Tiga teman dekat Rhea : Hannah, Beth, serta Amber menanggung derita penyakit Rett. Mereka lumpuh mendadak serta sering alami sesak nafas. Penyakit Rett di kenal juga sebagai kelumpuhan fisik serta terbatasnya mental. " Penyakit ini membuat kamu tidak dapat lagi menggerakkan tubuhmu, " kata Rhea.
Rett menyerang urat syaraf. Penyakit ini dikarenakan oleh mutasi genetik yang umumnya menyerang wanita muda. Mengakibatkan, perkembangan badan terhalang, tulang belakang membengkok atau skoliosis, serta epilepsi. Bahkan juga, penyakit ini dapat dapat menyingkirkan nada pasien. Walau demikian, sindrom ini tak mengakibatkan rusaknya otak. Sampai saat ini, beberapa ilmuwan belum temukan pemicu penyakit ini.
Rhea menggalang dana dengan jual lukisan karyanya untuk program Reverse Rett. Di website yang dibuatnya : rheaforreverserett. co. uk, Rhea menginformasikan sudah sukses jual 166 lukisan, melebihi targetnya 100 lukisan. Rhea membuahkan kian lebih 4. 000 pound atau Rp 83, 8 juta kurun waktu 100 hari. Walau mencapai beberapa penghargaan, Rhea merencanakan jual 100 lukisan lagi minggu ini.
Atas kedermawanannya, Rhea dianugerahi penghargaan komune " Point of Light " oleh David Cameron. Penghargaan ini diberikan lantaran Rhea dikira seorang yang dapat merubah serta memberikan inspirasi komune serta lingkungannya.
0 komentar:
Posting Komentar