Artikel tentang bahaya dari sayap serta ceker ayam ini kami peroleh dari Facebook, serta kami rasa utama untuk kita kenali berbarengan. Untuk kepastiannya, dapat ditanyakan dengan dokter paling dekat.
Entah Anda telah menikah atau belum menikah, jadi wanita mesti berhati-hati. Baru-baru ini artis Tionghoa Xia Yi divonis tumbuh LISTS dalam rahim (kista coklat) serta Hu Qing Wen melakukan operasi tumor yg penuh dengan darah, serta darahnya berwarna hitam gelap.
Mereka memikirkan bahwa sesudah operasi akan sembuh, namun cuma sebagian bulan kambuh lagi, hingga akhirnya mereka melakukan konsultasi ke ginekolog.
Dokter Ginekolog tsb lalu bertanya : “Apakah Anda sukai makan sayap ayam? ” dia sangatlah terkejut
“Loh, koq dokter dapat tahu kesukaanku?
“Hormon perkembangan (growth-hormone) ayam maupun antibiotiknya, senantiasa diinjeksi dibagian sayap, atau leher ayam. Sesaat kaki Ayam tempat menimbun “end product” antibiotik serta turunan “second hormonal” Dokter tsb melanjutkan : Karenanya kegemaran makan sayap ayam atau kaki, akan dan merta menaikkan sekresi hormon untuk wanita.
Mengakibatkan “second hormonal” tsb akan terakumulasi jadi TOXIN yg ujung²nya jadi karsinogen, hingga wanita pengkonsumsi SAYAP + KAKI ayam sangatlah mudah terserang kanker yg berkenaan dengan kelenjar hormonal seperti : kanker rahim, cervix serta payudara.
Oleh karenanya, kami merekomendasikan Anda janganlah “banyak” konsumsi sayap ayam atau kakinya.
Waspadailah-Bahaya-Sayap-dan-Ceker-Ayam
Sekarang ini 80% wanita mempunyai fibroid rahim serta mudah untuk memperoleh kista coklat itu.
Saat Anda terima pesan ini, Apa yg akan Anda kerjakan? Meneruskannya pada teman serta keluarga di seputar (teman² terutama wanita). Atau end-chat serta skeptis?
Ekspektasi saya : Bila di friend-list anda ada 851 kontak, cukup 10 orang saja yg men-share lagi, hingga minimum juga ada 10 orang yg baca. Snow ball effect, siapa tau di kelipatan kesekian ada yg TERTOLONG Dikarenakan anda peduli… indahnya berbagi..
Mari diberikan pada temannya bila anda rasa ini bermanfaat ya. Sekali lagi, untuk kepastiannya apabila anda ragu, dapat konsultasikan segera ke dokter terdekat.
0 komentar:
Posting Komentar