Tubuh manusia memerlukan makanan untuk penuhi nutrisi, walau demikian salah konsumsi makanan dapat juga berpengaruh pada kesehatan. Beberapa besar orang tahu makanan apa sajakah yang mudah menaikkan berat tubuh, namun tidak sering yang tahu makanan yang bisa mempengaruhi daya ingat serta kekuatan kognitif seorang bila terus-terusan atau banyak mengkonsumsinya.
Artikel yang dirilis American Journal of Preventive Medicine edisi 22 Juli lalu, menjelaskan empat type makanan sehari-hari, yang tidak baik untuk kesehatan otak serta bisa mengakibatkan kerusakan daya ingat dan kekuatan kognitif bila makan terlalu banyak.
Berikut type makanan sehari-hari yang bila mengkonsumsinya terlalu berlebih akan berefek jelek pada otak.
Garam
Natrium atau sodium adalah nutrisi yang mutlak untuk badan, namun jadi tidak berguna untuk kesehatan bila terlampau banyak menyerap sodium sehari-hari, bukanlah saja mengakibatkan desakan darah tinggi, namun juga beresiko pada manfaat ginjal, system kardiovaskular (jantung serta pembuluh darah). Riset berkenaan juga temukan bahwa konsumsi sodium yang terlalu berlebih, ditambah dengan kurangnya kesibukan berolahraga, bakal beresiko negatif pada kekuatan kognitif.
Dalam riset itu, peneliti Kanada melakukan survey tindak lanjut pada 1, 262 lanjut usia berumur pada 67 – 84 th.. Beberapa peneliti membagi tiga grup yaitu peserta dengan konsumsi natrium rendah, tengah, serta tinggi. Serta dari hasil riset itu diketemukan bahwa jumlah berolahraga yang digabungkan dengan konsumsi natrium adalah satu aspek utama yang punya pengaruh pada kekuatan kognitif. Untuk peserta dengan konsumsi natrium yang rendah, di mana bila tidak sering olahraga, jadi tingkat penurunan kekuatan kognitifnya sangatlah lambat, demikian sebaliknya untuk pesera dengan konsumsi natrium yang tinggi, bila tidak sering olahraga, jadi tingkat penurunan kekuatan kognitifnya tambah lebih cepat.
Riset berkenaan juga tunjukkan bahwa berolahraga enteng yang teratur bisa menetralisir efek negatif dari kandungan natrium pada kekuatan kognitif serta system kardiovaskular. Hasil riset berkenaan dipublikasikan dalam jurnal “Neurobiology of Aging”.
Lemak trans
Larangan lemak trans yang dikeluarkan FDA (BPOM- AS) beberapa waktu terakhir memperoleh sambutan yang hangat dari orang-orang, karena makanan ini bisa mengakibatkan kerusakan ingatan orang.
Suatu studi yang diterbitkan dalam jurnal “Public Library of Science” (PLoS One) temukan bahwa mereka yang konsumsi lemak trans terlalu berlebih itu susah untuk mengingat kalimat.
Ikan tuna
Tuna kaya protein, namun bila terus-terusan mengkonsumsinya mungkin saja bakal mengakibatkan kerusakan otak. Suatu riset tunjukkan, bahwa konsumsi ikan terlalu berlebih, seperti umpamanya ikan tuna, ikan madidihang atau tuna sirip kuning, kerapu, ikan sejenis kakap, ikan perca, ikan todak serta ikan type yang lain, kemungkinan bisa mengakibatkan disfungsi kognitif. Serta biang keladinya yaitu konsumsi merkuri.
Beberapa peneliti mengkaji 384 peserta dengan rutinitas mereka konsumsi makanan hasil laut, lalu melakukan rangkaian tes kognitif pada mereka. Serta akhirnya nilai tes mereka dengan kandungan merkuri yang lebih tinggi itu tambah lebih jelek dari pada mereka yang lebih rendah kandungan merkurinya.
Lemak jenuh
Dari hasil riset pada tikus yang dikerjakan peneliti di Université de Montréal, Kanada, tunjukkan bahwa lemak jemu pada makanan tikus yang terlalu tinggi, bisa melemahkan system dopaminergik mesolimbic dalam otak mereka, serta mengakibatkan masalah emosional, kecanduan obat-obatan, makan terlalu berlebih serta tanda-tanda yang lain. Disamping itu, lemak tidak jenuh yang diserap pada makanan tidak tunjukkan keadaan sama. Hasil riset ini dipublikasikan dalam jurnal “Neuroscience”. (Jhn/Yant)
0 komentar:
Posting Komentar