Jantung yaitu sisi badan manusia yang banyak bekerja.
Sehari-harinya jantung berdetak sampai 100. 000 kali.
Selama manusia hidup jantung berdetak seputar 2, 5 milyar kali. Besar sekali jasanya organ ini.
Sekalinya rusak atau punya masalah penyembuhannya bakal sangatlah mahal. Jadi anda mesti sangatlah menyayangi jantung anda.
Langkahnya :
1. Janganlah dibiarkan jantung berusaha keras melawan desakan darah yang tinggi.
Yakinkan desakan darah sistolik anda senantiasa di bawah 140 mmHg (130 mmHg bila mempunyai diabetes).
Bila tak mempunyai desakan darah tinggi (hipertensi), periksakanlah desakan darah anda dengan cara berkala, sekurang-kurangnya satu tahun sekali.
Bila telah terdiagnosis hipertensi serta diobati, yakinkan obatnya diminum teratur serta desakan darah terbangun terus rendah, bila perlu check sekian kali dalam satu hari.
Beli saja tensimeter digital untuk memantau desakan darah anda waktu dirumah. Apabila terus tinggi, janganlah sangsi untuk berkonsultasi ke dokter anda.
2. Bila mempunyai diabetes janganlah dibiarkan pembuluh darah jantungnya rusak lantaran gula darah yg tidak teratasi. Berobatlah teratur, jangan sempat kandungan HBA1C anda di atas 7.
Jadilah pasien yang rewel : Dok, obat telah dikonsumsi, makanan dijaga, namun kok gula darah saya tetap masih tinggi. Apa obannya butuh ditukar?
3. Janganlah dibiarkan gigi anda rusak tak terpelihara. Bekas akar gigi jadi sumber kuman yang dapat beredar bebas dalam darah, hinggap di katup jantung serta menyebabkan rusaknya jantung (endokarditis).
Ada gigi bolong? Walaupun tak ada keluhan, mampirlah ke dokter gigi.
4. Bila sakit tenggorokan, terlebih untuk anak-anak, janganlah dilewatkan tak terobati.
Datanglah ke dokter, yakinkan sakit tenggorokan tak dikarenakan oleh bakteri.
Bakteri seperti streptococcus pada sebagian orang dapat menyebabkan munculnya rangkaian reaksi imun yang mengakibatkan kerusakan katup jantung. Angka peristiwanya di Indonesia masih tetap sangatlah banyak. Walau sebenarnya langkah menghindarnya sangatlah gampang.
5. Janganlah dibiarkan lemak berlebihan beredar bebas, lalu ditimbun di pembuluh darah.
Kerjakan kontrol lemak darah dengan cara berkala bila memanglah tinggi lantaran aspek genetik minum obat penurun kandungan lemak dengan teratur, bila tak konsumsilah makanan yang sehat, rendah cholesterol, tak berminyak, serta tinggi serat.
6. Olahraga lah dengan teratur. Jantung seperti otot badan yang lain yaitu orang yang sangatlah gampang menyesuaikan sesuai sama keperluan.
Bila anda mempunyai desakan darah tinggi otot jantung bakal menebal hingga dapat bekerja penuhi keperluan badan walaupun desakannya yang tinggi.
Bila ada beberapa ototnya yang mati pasca serangan, otot yang masih tetap sehat bakal bekerja lebih keras. Namun bila berjalan terus-menerus ya fungsinya bakal terganggu juga.
Berolahraga yang teratur bakal membuat jantung yang sehat, yang dapat bekerja lebih efisien serta lebih tahan waktu di beri beban berat. Resiko terjadinya serangan jantung akan alami penurunan pada mereka yang olahraga teratur.
7. Bila ingin hamil rencanakan lah terlebih dulu.
Periksakan dahulu ada tak infeksi virus yang dapat menyebabkan kelainan kongenital pada anak. Periksakan TORCH (Toxo, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes) dahulu.
Jangan sampai hamil terus-terusan, terlampau muda (18 th.) atau terlampau tua (35 th.) lantaran resiko komplikasi tinggi. Termasuk juga satu diantaranya resiko terjadinya peripartum cardiomiopathy atau tidak berhasil jantung waktu kehamilan.
8. Janganlah merokok, rokok menganggu manfaat endotel pembuluh darah hingga rsecara akut desakan darah bakal bertambah.
Sistem penimbunan lemak pada pembuluh darah (atherosklerosis) juga berjalan lebih cepat pada perokok.
Rokok juga mengganggu kerja trombosit, komponen darah yang berperan dalam sistem pembekuan darah.
Trombosit lebih gampang rusak serta lebih gampang melekat (agregasi) keduanya membuat gumpalan darah, pemicu terjadinya serangan jantung & stroke. Oleh karena itu perokok lebih rawan terserang penyakit jantung serta pembuluh darah. (Facebook/dr. Erta Priadi Wirawijaya)
0 komentar:
Posting Komentar