Batu ginjal terlihat seperti penyakit yang cuma dapat dihadapi orang dewasa. Tetapi beberapa dokter menyampaikan bahwa permasalahan yang menyakitkan ini meningkat tajam pada anak, yang umumnya menyerang di umur 5 tahun.
Beberapa pakar tidak seutuhnya memahami apa yang berlangsung dibalik penambahan itu, namun mereka mengira anak-anak terlalu banyak konsumsi makanan tinggi sodium (seperti makanan siap saji dan makan malam instan) dan tidak minum cukup air. Batu terbentuk waktu air seni terlalu pekat dengan garam dan mineral yang lain.
Bila anak Anda terasa sakit pada perut sisi tengah hingga bawah serta ada darah pada air seninya, demam, serta muntah, selekasnya bawa ke dokter atau IGD karena dia mungkin saja butuh dioperasi. Demikian anak pernah sekali terserang batu ginjal, dia mempunyai 50 % kemungkinan memilikinya lagi.
Dokter merekomendasikan untuk mengecek air seni anak saat sebelum disiram. Bila warna kuningnya emas serta baunya kencang mungkin saja dia dehidrasi. Tetapi bila warnanya bening, bermakna kondisinya sehat.
Diambil dari www. parentsindonesia. com, tersebut banyak hal untuk menghindar pada batu ginjal pada anak.
- Mengontrol kandungan sodium serta mineral yang ada pada makanan yang bakal dikonsumsi anak. Wajarnya kandungan sodium cuma dibatasi 2. 400 mg dalam satu hari.
- Konsumsi juice lemon asam dapat juga Anda pakai juga sebagai cara alami menghindar penumpukan mineral pada ginjal.
- Yakinkan anak-anak minum banyak cairan, terlebih air putih.
- Batasi makanan yang memiliki kandungan kandungan garam tinggi, terlebih makanan cepat saji.
- Janganlah abaikan keluhan sakit perut, panggul atau punggung yang berulang.
- Janganlah hindari kalsium pada makanan, karena hal semacam ini tidak ada hubungan dengan kalsium yang diketemukan di air seni dan dibutuhkan untuk kesehatan tulang.
0 komentar:
Posting Komentar