Mimisan atau keluarnya darah dari hidung cukup sering dihadapi anak-anak. Mimisan biasanya berlangsung karena cedera enteng, mengorek hidung, atau meniup lubang hidup.
Terkadang mimisan adalah tanda-tanda penyakit, tapi mimisan sangatlah tidak sering meneror nyawa, terlebih pada orang dewasa.
Baiknya Anda segera ke dokter waktu mimisan bila :
- Mimisang cukup sering (kian lebih satu kali satu minggu) karena ini mungkin saja tanda-tanda tekanan darah tinggi.
- Mimisan terus-terusan pada orang yang tengah konsumsi obat ingincer darah.
- Darah yang terlihat bercampur dengan air dari hidung sesudah pukulan di kepala, kondisi ini bisa mengindikasikan yaitu retak tengkorak kepala.
- Mimisan cukup sering serta perdarahan di gusi dan luka memar yang muncul tanpa ada penyebab yang pasti.
Cara hentikan mimisan :
1. Dudukkan pasien.
Minta ia untuk menundukkan kepala (bukan menengadah) hingga darah dapat kering. Gunakan sarung tangan sekali pakai membuat perlindungan diri sendiri serta pasien.
2. Pencet hidung.
Minta pasien untuk bernapas melalui mulut serta pencet sisi lunak dari hidung untuk kurangi aliran darah. Beri wadah atau mangkok agar ia dapat buang darahnya. Menelan darah dapat mengakibatkan sakit. Minta ia tidak untuk menelan, menghirup, atau batuk, biar bekuan darah yang mulai terbentuk tidak rusak.
3. Check hidungnya.
Sesudah 10 menit bebaskan tekanan serta check hidung. Bila masih tetap ada perdarahan, pencet lagi hidung seputar 10 menit lagi.
4. Beri kompres es.
Beri pasien es batu atau kompres dingin dibagian hidung untuk kurangi aliran darah.
5. Check hidung lagi.
Sesudah perdarahan berhenti, bersihkan sisi hidung dengan lap basah. Minta pasien tidak untuk meniup atau mengorek hidung hingga 12 jam lalu.
0 komentar:
Posting Komentar