Banyak orang yang putus harapan mau turunkan berat tubuhnya dengan cara instan, pilih konsumsi pil pelangsing hingga tidak butuh berdiet. Sayangnya, pil sejenis itu seringkali mengandung bahan beresiko.
Di Inggris, pil pelangsing yang di jual dengan cara online, yaitu pil DNP, disangka sudah menewaskan 6 remaja. Pil itu di jual seharga seputar 800 ribu rupiah.
Obat-obatan penurun berat tubuh itu sangatlah mematikan serta beresiko karena mengandung zat kimia beracun yang bisa didapati dalam pestisida dan bahan peledak.
Korban teranyar dari obat 2, 4-Dinitrophenol (DNP) yakni Eloise Aimee Parry, seseorang wanita berumur 21 tahun. Ia wafat pada bln. April ini sesudah beli pil itu dengan cara online untuk melangsingkan badannya.
Fiona, ibu Eloise memberitahu bahwa kiriman obat itu tiba dengan bungkus plastik yang mencolok, dilabeli dengan stiker putih bertuliskan 'DNP' serta ilustrasi formula zat kimianya. Ia temukan obat tersebut di tas putrinya.
Eloise yang datang dari Shrewsbury, Inggris wafat sesudah meminum enam hingga delapan pil kian lebih dosis fatal. Ia pernah mengeluhkan terasa seperti terbakar dari dalam.
Pada saat peristiwa, Eloise menyetir sendiri ke Instalasi Kritis Darurat selesai menengguk 8 pil serta terasa kondisinya tidak baik. Kurun waktu tiga jam, nyawanya tidak tertolong.
Fiona sekalipun tidak tahu bahwa putrinya konsumsi pil diet hingga ia tiba di IGD lantas di beri tahu dokter bahwa Eloise tidak selamat.
Di jual murah dengan cara online
DNP, senyawa organik kuning, sesungguhnya dipakai untuk menghimpit perkembangan tanaman serta juga sebagai bahan peledak. Senyawa ini pernah popular juga sebagai obat diet pada tahun 1930an, namun lalu dilarang sesudah diketemukan bahwa itu sangatlah beracun.
Tetapi sekarang ini kembali popular, terutama diantara beberapa binaragawan. Langkah kerja obat ini yaitu dengan membuat badan memanas, tingkatkan metabolisme hingga membakar lemak lebih banyak.
Walau demikian pemakaian obat ini bakal menyebabkan dehidrasi, mual, muntah, keringat terlalu berlebih, serta irama detak jantung abnormal. Bahkan juga fatalnya dapat berbuntut pada koma serta kematian.
Penggunaan periode panjang bisa menyebabkan perubahan katarak, lesi pada kulit, dan membahayakan jantung serta system saraf. Ada bukti bahwa DNP bisa mengakibatkan kanker serta tingkatkan resiko cacat lahir.
Sudah pasti obat ini ilegal diperjualbelikan untuk mengkonsumsi manusia, namun beberapa pedagang obat itu memperolehnya dengan cara mengakui hendak menggunakanya juga sebagai pestisida atau pewarna yg tidak ilegal, atau dengan peringatan.
Di samping bahaya yang muncul, obat ini di bandrol dengan harga murah serta di jual dengan cara online. Cuma dengan mencari di internet, beberapa puluh perusahaan pemasaran dan penjualan tawarkan DNP juga sebagai pil diet ajaib yang dapat di kirim ke rumah dengan 'kemasan rahasia'.
Ada yang menjanjikan pengiriman dengan cara cepat, sesaat yang lain memberi penawaran sampel gratis untuk yang mau coba saat sebelum membelinya.
Disamping itu perusahaan lain yang berdomisili di Tiongkok pasarkan bubuk dalam kapsul dalam jumlah besar, hingga bikin siapa saja bisa membuat pilnya serta di jual bebas didunia internet.
Suatu perusahaan mengklaim ada di Britania Raya. Mereka jual 100 pil dengan harga 70 Poundsterling (setara dengan 1, 35 juta Rupiah). Mereka juga tawarkan enam tablet gratis untuk dicoba.
Ada lagi situs yang berlokasi di Inggris, mereka menawarkan pengiriman cepat serta menyampaikan bahwa pil itu 'obat paling kuat serta efisien dalam turunkan berat tubuh'. Mereka mengklaim, customer mereka bisa turunkan berat tubuh sampai 0, 5 kg /hari. (Dailmail)
0 komentar:
Posting Komentar