Keringat adalah cairan yang tidak berwarna serta tidak berbau.
Argumen mengapa ketiak keluarkan bau karena keringat yang dihasilkan badan alami kontak dengan bakteri di permukaan kulit.
Bakteri mengurai kandungan lemak serta protein dalam keringat hingga membuahkan senyawa asam.
Ketiak jadi tempat yang mensupport pertumbuhan bakteri karena tertutup hingga mudah lembap.
Ketiak juga mempunyai pH (derajat keasaman) yang lebih tinggi dibandingkan ruang kulit lain.
Diluar itu, ketiak juga mempunyai kelenjar keringat yang menskresikan nutrisi untuk bakteri, tersebut penjelasan mengapa ketiak keluarkan bau.
Selanjutnya, bagaimana cara kurangi keringat pada daerah ketiak?
Ini anjuran dari dr. Inneke Halim, SpKK, dokter spesialis kulit RS Bethsaida waktu peristiwa peluncuran NIVEA Deodorant Invisible for Black & White Fresh.
“Ada empat cara kurangi keringat pada daerah ketiak. Kenakan baju memiliki bahan yang mudah menyerap keringat seperti katun. Jauhi bahan nilon serta polyester. Pilih baju yang nyaman di badan serta janganlah terlampau ketat. Diluar itu memakai deodoran dengan perlindungan maksimal juga dapat kurangi keringat serta bau tubuh, ” tutur dr. Inneke.
Selanjutnya, langkah kurangi keringat pada daerah ketiak dapat juga ditempuh dengan melindungi suhu badan supaya terus rendah supaya sedikit berkeringat.
Direkomendasikan juga meminum banyak air, memakai pendingin hawa atau kipas dan mandi dengan air dingin.
Cara kurangi keringat pada daerah ketiak yang lain adalah coba kurangi stres.
Pasalnya, stres bisa menyebabkan kesibukan keringat berlebihan hingga juga menyebabkan bau pada ketiak.
“Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin mengandung lemak serta protein, yang apabila berlangsung metabolisme oleh bakteri dapat membuahkan bau tubuh. Kelenjar apokirn mulai aktif waktu masuk umur pubertas, ” tutup dr. Inneke.
0 komentar:
Posting Komentar