Okra atau kacang Arab popular di dapur Mediterania serta India. Karena memiliki bentuk yang panjang serta meruncing dibagian ujungnya, okra dimaksud juga ladyfingers.
Sisi tengah okra berlubang-lubang serta berlendir. Tunjukkan bahwa sayuran berwarna hijau ini kaya serat.
Di Indonesia, okra memanglah kurang di kenal. Umumnya okra banyak di ambil buah mudanya yang berbentuk silindris meruncing untuk sayur. Bahkan juga di sebagian negara seperti India, Srilangka, Jepang, Philiphina, Saudi Arabia serta Eropa, masakan buah okra ini sangatlah popular.
Okra mengandung kandungan Air 70-80%, protein 3. 90%, lemak 2. 05%, kalium 6. 68%, fosfor 0. 77%, karbohidrat 1. 4%, serta kalori 39. 97 kal/100g.
Baca : Tujuh Manfaat Konsumsi Buah Stroberi
Sebagian manfaat utama dari okra diantaranya :
1. Serat okra dapat menolong untuk menstabilkan gula darah dengan membatasi tingkat dimana gula diserap dari saluran usus.
2. Lendir okra mengikat asam empedu cholesterol serta membawa racun dibuang ke dalamnya oleh hati penyaringan.
3. Okra menolong melumasi usus besar karena kwalitas curah pencahar. Serat Okra menyerap air serta meyakinkan massal dalam tinja. Ini menolong menghindar serta memperbaiki sembelit.
4. Serat okra sangatlah baik untuk berikan makan bakteri baik (probiotik). Hal ini memberi peran untuk kesehatan saluran usus. Ini serupa dengan yang berkembang biak dengan yoghurt di usus kecil serta menolong biosintesis vitamin B kompleks.
5. Okra dapat menangani rasa lemah, letih, serta menderita depresi.
6. Okra dipakai untuk pengobatan bisul serta untuk menjaga lentur sendi. Ini menolong untuk menetralisir asam, yang sangatlah alkali, serta sediakan susunan pelindung sesaat untuk saluran pencernaan.
7. Okra dapat pula untuk sebagai obat radang paru-paru, sakit tenggorokan, serta iritasi usus besar.
8. Di India, Okra sudah sukses dipakai dalam pergantian plasma darah eksperimental. Untuk menjaga beberapa besar nutrisi okra itu serta self enzim pengolah, okra mesti dimasak sesedikit mungkin saja, misalnya dengan api kecil atau ringan dikukus. Sebagian memakannya mentah. (berbagai sumber/Trinilo Umardini)
0 komentar:
Posting Komentar