Sehari-hari semakin beberapa orang yang terpapar oleh polivinil klorida, polietilen, serta polistiren, disebabkan konsumsi beragam makanan panas didalam kantong plastik.
Di suatu rumah sakit setempat, King George Government Hospital (KGH), beberapa dokter temukan penambahan masalah kanker ginjal, kanker tenggorokan, serta kemandulan.
Beberapa dokter temukan bahwa pasien adalah beberapa orang yang kerap konsumsi teh, kopi, susu, nasi, serta kari yang ditempatkan didalam plastik.
Plastik yang banyak dipakai untuk menaruh makanan sesungguhnya memiliki kandungan beragam bahan kimia beresiko yang tidak bisa dikonsumsi seperti polietilen, polivinil klorida, serta polistiren seperti diambil dari newindianexpress.
Beberapa pakar menyampaikan bahwa bila seorang sering konsumsi makanan yang ditempatkan didalam plastik, terlebih dalam periode waktu lama, jadi orang itu mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk alami masalah kesehatan berat.
Hal semacam ini karena waktu makanan panas dimasukkan ke dalamm plastik, jadi bakal berlangsung pencampuran bahan kimia pada plastik serta makanan.
Sebagian type plastik bisa “masuk” atau mengkontaminasi makanan. Sebagian misal zat beresiko didalam plastik yang bisa masuk ke pada makanan yaitu stiren serta bisphenol A.
Keduanya beresiko untuk kesehatan lantaran bisa mengakibatkan terjadinya kanker, masalah jantung, serta masalah organ reproduksi.
Terkecuali beresiko untuk kesehatan manusia, pemakaian plastik yang demikian terlalu berlebih juga beresiko untuk sekitar lingkungan kita. Hal semacam ini karena plastik tidak bisa dihancurkan. (*)
0 komentar:
Posting Komentar