Seputar 13 th. waktu lalu dokter menyampaikan pada Ante Kresich, seseorang pria dari Kroasia, bahwa kanker paru-parunya telah tidak dapat dirawat lagi serta baiknya Kresich terima bahwa kematiannya mungkin saja telah dekat. Tetapi tak tahu bagaimanakah, pria ini temukan langkah untuk sukses sembuh dari kanker paru-paru yang dideritanya. Pria ini memakai kombinasi madu asli serta rempah-rempah.
Formula yang dipakai Kresich masih tetap tidak terang, tetapi seseorang wanita dari Bosnia membagi resep ramuan madu yang diklaimnya dipakai oleh Kresich untuk mengobati kanker paru-parunya. Saat kembali memeriksakan diri ke rumah sakit, pria ini bikin dokter terperanjat lantaran tidak menduga bahwa Kresich masih tetap hidup.
" Saya meninggalkan rumah sakit bln. April, serta di musim panas saya telah jadi pria yang tidak sama. Saat saya kembali untuk konsultasi ke dokter, mereka tidak menduga bahwa saya masih tetap hidup serta tidak memercayai hasil pemeriksaanku, " ungkap Kresich, seperti ditulis oleh Daily Health Post (19/11).
Hasil pemeriksaannya tunjukkan bahwa Kresich betul-betul sudah terlepas dari kanker. Badannya kembali fresh bugar. Bahkan juga bila Anda bersua dengannya sekarang ini, Anda tidak bakal yakin bahwa dia yaitu pasien kanker paru-paru. Sekarang ini dia memberi konsultasi pada orang di semua dunia yang mau pelajari resep madu serta rempah yang dipunyainya.
Sekarang ini Kresich juga jadi petani madu untuk memperoleh madu asli serta alami yg tidak digabung oleh apa pun serta dapat jadikan bahan penyembuhan. Walau dampak dari madu pada kanker paru-paru masih tetap mesti di teliti selanjutnya, tetapi memanglah sudah dapat dibuktikan bahwa madu dapat mengobati penyakit Kresich, serta mulai sejak lama madu juga sudah dikatakan sebagai salah satu makanan yang dapat mengobati beragam jenis penyakit.
Suatu riset di BBC th. 2004 juga tunjukkan bahwa madu dapat menolong melawan kanker. Madu dapat hentikan perkembangan serta penyebaran tumor pada tikus serta direferensikan untuk dikonsumsi untuk meredakan dampak samping kemoterapi.
0 komentar:
Posting Komentar