Mosley memercayai bahwa langkah yang ia kerjakan dengan konsumsi darah bisa mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan. Pada BBC, Mosley mengakui ia memakai darahnya sendiri, baik berbentuk puding darah serta sosis darah, lantas ia mengkonsumsi kembali. Menurut dia, darah manusia kaya zat besi, protein, serta Vitamin C.
Penasaran bakal faedah darah manusia, Mosley lakukan penelitian kecil-kecilan. Kenyataan yang ia peroleh lebih mengagetkan, nyatanya awet muda lantaran dalam penelitian yang memakai tikus tua, selesai konsumsi darah tumbuh neuron baru.
Apa yang ia kerjakan dengan konsumsi darahnya sendiri mungkin saja tidak umum. Tetapi, sedikit banyak hasil risetnya serupa dengan suatu jurnal Nature Medicine.
" Data kami tunjukkan paparan darah pada umur muda bisa meremajakan kulit serta tingkatkan manfaat kognitif, " seperti disibak pakar biologi dari University of California, Amerika Serikat, Saul Villeda seperti diambil laman Mercola. com, Selasa (4/8/2015).
Dalam riset terebut, tikus ditransfusi darah supaya memperoleh koneksi baru diantara neuron hingga ada perbunahan penting dalam manfaat kognitif, spasial serta ingatan.
Lantas, ada pula studi yang dikerjakan di University Stanford, Inggris, temukan transufsi darah manusia pada tikus umur muda bisa tingkatkan manfaat otak.
" Darah manusia mempunyai dampak untungkan pada tiap-tiap organ tikus sepanjang kami pelajarinya sampai kini, " jelas dokter Tony Wyss yang ikut serta dalam riset di University Stanford.
0 komentar:
Posting Komentar