SANGAT PENTING UNTUK DIKETAHUI !! INI KHASIAT JITU DAUN SUKUN MENURUT RISET,! Ketahui selengkapnya disini.


Sukun, sampai kini kita umumnya cuma memakai buahnya saja. Tetapi ternyata, ada sisi lain dari pohon sukun yang mempunyai efek fitofarmaka, yaitu daunnya. 

Ya, keampuhan daun pohon yang menyerupai nangka ini dalam menyembuhkan penyakit telah banyak yang mengakuinya. Sebagian hasil riset juga sudah menyatakan manfaat daun sukun untuk kesehatan. Terkecuali di Indonesia, riset tentang manfaat daun sukun juga sudah banyak dikerjakan didunia internasional. Tersebut di sajikan berbagai hasil riset mengenai manfaat daun sukun. 

Antidiabetes 

Penelitian yang dikerjakan oleh Nublah dari Fakultas Biologi, Kampus Gadjah Mada (UGM) menunjukkan bahwa daun sukun berbentuk antidabetes. Ia menguji pemberian ekstrak daun sukun pada tikus jantan galur wistar yang di beri glukosa monohidrat hingga alami hiperglikemia alias kandungan gula darah tinggi. Pemberian 1, 35 g glukosa monohidrat per 200 g bobot tubuh mengakibatkan kandungan gula darah tikus naik dari 88, 95 mg/dl jadi 173, 95 mg/dl. 

Setelah itu Nublah mengekstrak daun sukun dengan pelarut kloroform berbentuk nonpolar serta metanol, berbentuk lebih polar. Ia juga merebus 50 g daun yang dikeringkan dibawah cahaya matahari dalam 2 l air jadi 1 l. Seluruhnya bahan itu diberikan pada tikus percobaan semasing 150 mg per kg bobot tubuh pada menit ke-70 pascapemberian pemantik diabetes serta mencermati akhirnya. 

Penelitian tunjukkan pada menit ke-120 air rebusan dapat turunkan kandungan gula darah dengan tambah baik (102, 80 mg/dl) dibanding dengan ekstrak kloroform (114, 20 mg/dl) serta metanol (123, 80 mg/dl). Pemberian hasil fraksinasi air rebusan daun sukun juga tunjukkan hal yang sama. Hal itu menunjukkan bahwa daun sukun bisa mengontrol kandungan gula darah pasien diabetes. Senyawa yang bertindak juga sebagai pengontrol gula darah yaitu fenolik, flavonoid, alkaloid, serta terpenoid. 

Penelitian yang dikerjakan oleh Puspa DN Lotulung, Sofa Fajriah, Andini Sundowo, serta Euis Filaila dari Pusat Riset Kimia LIPI di Serpong, Tangerang, Propinsi Banten juga menunjukkan daun sukun berbentuk antidiabetes. Periset mengisolasi senyawa flavonoid daun sukun yakni 8-geranyl-4, 5, 7-trihydroxyflavone yang berbentuk juga sebagai antidiabetes kuat. Nilai penghambatan IC50 sebesar 18, 120 mg/dl. Berarti dengan dosis kecil saja, 8-geranyl-4, 5, 7- trihydroxyflavone mempunyai kesibukan penghambatan yang kuat. 

Hepatoprotektif 

Penelitian Mardhiyah Binti Rusdi, dari Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, menunjukkan daun sukun berbentuk hepatoprotektif. Dalam uji in vivo, Mardhiyah memakai 15 tikus galur wistar berbobot 150—180 g yang terdiri dari tiga kelompok. 

Grup pertama (kontrol negatif) serta grup ke-2 (kontrol positif) semasing cuma di beri air serta pelet. Disamping itu, grup ketiga (perlakuan) di beri air, pelet, serta 4, 75% infusa daun sukun. Pada hari ke-6 grup ke-2 serta ketiga diinjeksi CCl4 8 ml/kg berat tubuh (BB). Akhirnya, kandungan SGPT grup III yang di beri infusa daun sukun lebih rendah (85, 40 IU/L) dari pada grup II (329, 80 IU/L).
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar