Banyak di antara produk-produk peralatan rumah tangga yang menggunakan atau mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan jika penggunaannya tidak tepat. Meski demikian
penggunaan produk ini tidak mungkin dapat dihindari. Berikut adalah beberapa potensi bahaya dari dalam rumah anda dan solusi untuk mengatasinya:
1. Salmonella & E. coli
Kedua bentuk bakteri dapat mempengaruhi saluran usus, menyebabkan gejala mulai dari diare sampai dehidrasi yang sangat membahayakan. Manusia paling sering terinfeksi salmonella setelah makan atau menangani makanan mentah yang terkontaminasi, seperti daging sapi, unggas, telur, buah-buahan, dan sayuran. Kontaminasi Salmonella dapat terjadi selama menyembelih, panen atau penyiapan makanan. Untuk E. coli, infeksi dapat terjadi bila Anda tidak sengaja makan makanan terkontaminasi yang tidak dimasak atau dibersihkan dengan benar.
Solusi atasi Salmonella & E. Coli
Sebelum menangani makanan, cucilah tangan anda dengan benar-benar bersih. Gunakan dua buah telenan, satu untuk buah-buahan dan sayuran dan satu lagi untuk daging mentah. Simpanlah daging mentah, seafood, dan unggas dipisahkan dari makanan lainnya di dalam freezer. Bersihkan dengan air panas + sabun semua peralatan masak yang sebelumnya digunakan untuk menyiapkan atau mengolah daging mentah sebelum digunakan lagi. Masak semua daging, dengan suhu yang aman.
2. Karbon monoksida
Gas yang tidak berasa dan tidak berbau ini dapat membuat anda menyebabkan anda keracunan atau bahkan sampai membunuh tanpa memberikan tanda-tanda peringatan sebelumnya. Kontaminasi biasanya terjadi ketika bahan bakar organik dibakar tanpa ventilasi yang cukup. Sumber umum dari karbon monoksida termasuk pemanas ruang minyak tanah dan gas, gas pemanas air, kompor kayu, perapian, knalpot mobil, dan asap tembakau.
Solusi atasi karbon monoksida
Gunakan layanan teknisi yang baik untuk mengangani sistem pemanas ruangan, pemanas air, dan peralatan yang menggunakan bahan bakar gas atau lainnya. Jika mungkin pasanglah detektor gas CO di rumah anda.
3 . Timbal
Paparan dari logam yang sangat beracun ini dikaitkan dengan masalah kesehatan serius seperti perubahan dalam perkembangan mental dan perilaku, gangguan syaraf dan penyakit lainnya. Meskipun sudah dibuat aturan yang meminimalkan atau melarang penggunaan timbal dalam produk-produk rumah tangga,
namun pada kenyataan timbal masih ada digunakan oleh berbagai industri produk rumah tangga.
Timbal antara lain digunakan pada produk cat, debu rumah tangga, distribusi air minum, dan tanah yang terkontaminasi merupakan sumber utama dari paparan timbal.
Solusi untuk atasi timbal
Kalau anda khawatir akan kadar timbal dari rumah atau air di rumah, anda dapat melakukan pengukuran kadar timbalnya. Pengukuran atau pengujian dapat menggunakan test kit, atau dapat menghubungi pihak laboratorium berkaitan.
4. Mold
Organisme mikroskopis ini tumbuh di berbagai tempat di mana ada kelembaban, oksigen, dan bahan organik. Paparan spora ini dapat menyebabkan hidung tersumbat dan sinus, batuk kronis,
dan iritasi mata. Hal ini juga dapat memicu serangan asma dan infeksi paru-paru untuk individu dengan penyakit pernapasan kronis. Mold adalah adalah jenis jamur yang dapat ditemukan di mana-mana. Mold dapat ditemukan di hampir setiap tempat lembab di rumah anda yang memiliki ventilasi buruk.
Kadang-kadang mold dapat dilihat dengan mata telanjang dengan bintik-bintik hitam atau cabang-cabang seperti formasi, dan alergen ini tumbuh dengan subur sampai bisa dilihat, dengan tempat favorit untuk tumbuh yaitu di dinding kamar mandi dan langit-langit. Mold juga berbau apek yang biasa anda baui di daerah gelap dan lembab dingin, walau ada beberapa tempat yang tidak terdeteksi oleh indera manusia. Lebih seringnya, jenis mold ini tidak terdeteksi oleh indera manusia tetapi kadang-kadang mengeluarkan bau apek di tempat dingin dan gelap.
Solusi atasi mold di rumah
Gunakan pembersih non-amonia atau sabun pencuci piring dan air untuk menghilangkan mold. Pakailah sarung tangan, baju lengan panjang, celana, pelindung mata, dan respirator untuk melindungi diri dari spora.
Setelah mold dibersihkan, gunakan pembersih udara untuk menghilangkan spora jamur yang banyak beterbangan di ruangan.
5. Pestisida
Beberapa pestisida yang biasa digunakan di rumah antara lain obat pembasmi serangga, semprotan kecoa, dan obat anti nyamuk. Beberapa bahan kimia berbahaya lain banyak "tersembunyi" dalam berbagai produk seperti kapur barus, wallpaper, kayu furniture hasil olahan, dan lain-lain.
Jika digunakan dengan cara yang salah atau disimpan tidak benar, pestisida dapat membahayakan kesehatan, menyebabkan kerusakan saraf, masalah pernapasan, dan banyak lagi. Pestisida rumah tangga adalah salah satu penyebab utama keracunan pada anak-anak.
Solusi atasi pestisida
Gunakan pestisida sesuai dengan petunjuk pada label. Simpanlah semua pestisida rumah tangga di lemari yang terkunci dan jauh dari jangkauan anak-anak. Lindungi diri anda dari paparan langsung saat menggunakan pestisida, dan jangan pernah makan atau minum ketika anda menggunakan pestisida. Cuci tangan dengan bersih setelah bekerja dengan pestisida.
0 komentar:
Posting Komentar