 |
Pemerintah Irak, Sabtu (20/6/2015), menyebutkan gagasan Negara Islam Irak serta Suriah (ISIS) merubah tempat makam Nabi Yunus di kota Mosul jadi suatu taman juga sebagai suatu kejahatan pada warisan histori Irak.
Qais Hussain, wakil menteri kepurbakalaan serta turisme, pada harian Al-Sumaria News menyampaikan, pemerintah mempunyai suatu gagasan pada website makam Nabi Yunus itu sesudah merebut kembali Mosul dari tangan ISIS.
" Sekarang ini, ada komite yang bekerja untuk meminimalisir rusaknya yang berlangsung pada situs-situs bersejarah, " kata Hussain.
Komentar Hussain ini nampak sesudah suatu berita menyebar bahwa ISIS mulai meratakan lokasi makam Nabi Yunus serta mulai mengubahnya jadi taman bermain. ISIS bahkan juga diberitakan telah " mengundang " sebagian perusahaan untuk kerjakan proyek itu.
Tempat makam itu terdapat di lokasi utara Mosul yang dikuasai ISIS mulai sejak Juni th. lantas. Selama ini, pasukan pemerintah yang di dukung milisi-milisi bersenjata Syiah belum sukses merebut kembali kota sebagai basis paling utama ISIS di Irak.
Minggu lantas, seseorang pejabat militer menyampaikan, operasi untuk merebut kembali Mosul telah diawali. Tetapi, sampai saat ini, tidak nampak berita resmi berkenaan hasil operasi militer itu.
0 komentar:
Posting Komentar