 |
Kenapa orang-orang perkotaan? Tanpa ada punya maksud mendiskriminasi standard kesehatan orang-orang yang tinggal di perkotaan dengan yang di pedesaan, tetapi lingkungan dan hawa di perkotaan yang rawan terserang polusi diklaim juga sebagai pemicu paling utama datangnya penyakit.
Diluar itu, pola hidup orang-orang perkotaan yang kerapkali tak sehat seperti konsumsi makanan cepat saji, alkohol, merokok dan penyebab yang lain dikira lebih condong berisiko terpapar virus atau penyakit spesifik.
Tambah baik menghindar dari pada menyembuhkan penyakit bisa diawali dengan melakukan delapan tes kesehatan harus yang dapat mendeteksi tanda-tanda penyakit mulai sejak awal. Tes kesehatan atau medical check-up sangatlah direferensikan oleh beberapa dokter untuk siapa saja yang baiknya dikerjakan pada umur spesifik, terlebih untuk mereka yang tinggal di perkotaan.
Kolesterol
Tiap-tiap orang dewasa yang berumur 20 th. atau lebih semestinya melakukan tes kesehatan dengan Puasa untuk tahu kandungan cholesterol, termasuk juga kandungan LDL jahat serta baik, dan kandungan trigliserid tiap-tiap lima th. sekali.
Diabetes
Orang-orang perkotaan berisiko lebih tinggi menanggung derita diabetes. Terutama type makanan serta minuman yang banyak di jual di pusat jajanan serta perbelanjaan memiliki kandungan kandungan gula sangatlah tinggi. Melakukan tes kesehatan dengan Puasa gula darah tiap-tiap tiga th. sekali mulai sejak umur 40 th. sangatlah disarankan, terlebih untuk mereka yang mempunyai kisah menderita diabetes didalam keluarganya.
Osteoporosis
The National Osteoporosis Foundation merekomendasikan beberapa wanita yang sudah alami menopause, seluruhnya wanita yang berumur kian lebih 65 th., juga seluruhnya wanita menopause berusia 50 th. yang memiliki aspek resiko atau tak, termasuk juga pernah alami patah tulang sesudah umur 40 th., mempunyai rutinitas merokok, serta memiliki berat kurang dari normal untuk melakukan tes kesehatan.
KANKER
Kanker Payudara
Mulai sejak umur 20 tahunan, semestinya beberapa wanita telah mulai teratur mengecek sendiri kesehatan organ payudaranya, sekurang-kurangnya tiap-tiap bln.. American Cancer Society (ACS) juga menyarakan untuk beberapa wanita umur 20 hingga 30 th. untuk membiasakan diri melakukan tes mammogram, sekurang-kurangnya tiap-tiap tiga th. sekali. Untuk wanita umur 40 th. ke atas berharap memeriksakan diri tiap-tiap th. untuk menghindar resiko kanker payudara mulai sejak awal.
Kanker Prostat
Mulai umur 45 th., seluruhnya pria yang memiliki hatapan hidup sekurang-kurangnya 10 th., baiknya lakukan tes darah PSA serta digital rectal exam tiap-tiap tahunnya. Beberapa pria atau suami yang dengan cara genetik atau keluarga dekatnya pernah menanggung derita kanker prostat juga mesti lakukan tes, bahkan juga pada umur lebih awal, yaitu 40 th..
Kanker usus
American Cancer Society (ACS) merekomendasikan seluruhnya pria serta wanita mulai umur 50 th. untuk lakukan lima tes kesehatan tersebut, yaitu FOBT (fecal occul blood test) tiap-tiap th., lantas Flexible Sigmoidoscopy tiap-tiap 5 th. sekali, dan Double-contrast barium enema tiap-tiap lima th. sekali. Untuk seluruhnya hasil yang positif mesti diikuti dengan colonoscopy. Pasien yang memiliki aspek resiko mesti mengawali tes lebih awal serta seringkali.
Kanker Leher Rahim (Serviks)
Wanita semua umur yang aktif atau pernah beraktivitas seksual direferensikan untuk melakukan tes papsmear. Tes harus dikerjakan selalu tiap-tiap th. sampai meraih tiga kali tes berturut-turut atau lebih hingga lalu dinyatakan normal oleh dokter. Bahkan juga, spesial wanita yang telah alami menopause juga terus butuh melakukan pap tes dengan teratur.
Kanker Kulit
American Cancer Society (ACS) juga menyarankan tiap-tiap orang untuk lakukan tes kesehatan, termasuk juga pengetesan kulit tiap-tiap 3 th. buat mereka yang berumur 20 hingga 40 th., serta tiap-tiap th. buat mereka yang berusia 40 th. atau lebih. Diluar itu, utama untuk mengecek kulit sendiri kurang lebih satu bulan sekali. Bercak pada kulit yang beralih, baik ukuran, bentuk atau warnanya, mesti selekasnya ditanyakan pada dokter.
Jadi, janganlah tunggulah lagi untuk selekasnya melakukan tes kesehatan harus itu untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit mulai sejak awal. Makin cepat terdeteksi, pasti makin besar peluang untuk sembuh.
0 komentar:
Posting Komentar