Tak Akurat, Tes Keperawanan Dinyatakan Ilegal di AS serta Kanada


Tes keperawanan dikerjakan untuk memastikan apakah seseorang wanita pernah lakukan jalinan seksual atau tak. Tes ini umumnya dikerjakan dengan mencari selaput dara, menguji kelenturan dari otot vaginanya, atau keduanya. 

Tes keperawanan dapat sangatlah tak akurat lantaran selaput dara (hymen) terkadang rusak oleh aktivitas berolahraga, serta kelenturan otot vagina beragam serta di pengaruhi oleh aktivitas lain terkecuali sex. 

Tes keperawanan dikira ilegal di banyak negara lantaran kerap dilihat juga sebagai pelanggaran hak asasi manusia, serta pemerintah sudah mengaku perihal tak akuratnya tes keperawanan. 

Terdapat beberapa kritik sekitar tes keperawanan serta kenapa mereka dikerjakan. Tes keperawanan kerap menyebabkan memprotes di sebagian negara, mendorong mereka yang berkuasa untuk hentikan atau melarang praktik itu. 

Cara yang paling umum dari pengujian keperawanan seseorang wanita yaitu dengan mencari selaput dara. Bila dokter tak ada untuk mencari selaput dara, seseorang anggota keluarga wanita yang lebih tua atau kerabat wanita yang dihormati disuruh untuk lakukan pekerjaan itu. 

Suatu piranti tester dapat juga dipakai untuk lakukan tes kelenturan (laxity) untuk mengecek seberapa longgar otot vagina. Cara ini kurang umum dipakai, lantaran dapat melukai selaput dara atau mengakibatkan wanita kesakitan. 

Sesudah seseorang gadis atau keperawanan wanita di konfirmasi, setelah itu bergantung pada yurisdiksi yang berlaku di negara itu. Ia mungkin saja bakal terima sertifikasi keperawanan, atau bahkan juga yang terekstrim, ada yang perlu masuk dalam kelompok gadis tak perawan. 

Selaput dara seseorang wanita bisa rusak sepanjang olahraga seperti menunggang kuda atau peregangan kaki. Memakai tampon atau cangkir menstruasi akan meregangkan selaput dara. 

Dimuka saat remaja seseorang gadis, selaput daranya umumnya sangatlah elastis serta mungkin saja tak rusak saat terkait sex, hingga cukup susah untuk menyampaikan apakah ia sudah ikut serta dalam jalinan seksual. 

Diluar itu, tes keperawanan dengan memastikan kekurangan otot vagina dapat juga tak akurat lantaran yaitu mungkin saja untuk mempunyai otot vagina yang longgar dengan cara alami. Begitupun demikian sebaliknya, otot vagina bisa dikencangkan lewat latihan teratur. 

Beberapa orang mengkritik tes keperawanan sesudah menilik argumen dibalik itu, serta disebabkan yang bakal dijamin oleh anak wanita yang dinyatakan tak perawan. 

Sebagian suku serta orang-orang lakukan tes keperawanan pada anak wanita mereka, namun tak menghubungkannya dengan jalinan seksual. 

Terkadang tes keperawanan dibutuhkan untuk mengecek korban perkosaan, namun beberapa pakar menyampaikan bahwa kontrol ini jadi bakal menaikkan trauma untuk si korban. Lantaran ketidak akuratan serta beberapa masalah yang bakal ditumbulkan, tes keperawanan dinyatakan ilegal di banyak negara, seperti Amerika Serikat serta Kanada.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar