Cerita Manusia Vampire di Dunia Nyata


Fritz Haarmann, di kenal juga sebagai vampir dari Hanover. Ia yaitu seseorang pembunuh berantai yang telah lakukan 27 masalah pembunuhan. Ia membunuh korban-korbannya lewat cara menggigit tenggorokan mereka, serta banyak isu menyampaikan bahwa daging dari korban-korbannya ia jual di pasar gelap. Sesudah divonis atas 24 masalah pembunuhan, ia pada akhirnya di penggal dengan pisau tekunin. Kepala dari Fritz diawetkan untuk dipelajari otaknya serta saat ini ada di sekolah medis Gottingen. Phillip Onyancha, ia mempunyai banyak korban yang lalu diminum darahnya. 

Ia mengakui lakukan hal itu juga sebagai sisi dari ritual kultus. Sebagai korbannya yaitu wanita serta anak-anak, ia mengakui di bawah dampak roh waktu lakukan hal itu. Ia mengakui pada polisi bahwa ia merencanakan membunuh 100 korban. Andrei Chikatilo, yang juga di kenal juga sebagai pembunuh Shelter Belt, menyampaikan korban pertamanya yaitu seseorang gadis berumur 9 th..

Ia juga mengakui merencanakan untuk membunuh 52 orang. Ia membunuh korbannya lewat cara memutilasi mata serta meminum darah korbannya yang ditargetkan yaitu remaja. Ia lalu di tangkap atas 53 tuduhan pembunuhan. Lalu ia dieksekusi mati pada th. 1994. Yang paling akhir yaitu Richard Chase. Ia sudah membunuh enam orang kurun waktu sebulan serta meminum darah korbannya. Ia telah tunjukkan sinyal tanda kelainan psikologis mulai sejak umur awal.

 Ia mengonsumsi sebagian organ dalam korbannya termasuk juga otaknya. Ia lalu memperoleh enam tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Ia diketemukan bunuh diri didalam kamar selnya dengan meminum anti depressants yang telah lama disimpannya. 
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar