Peringatan Bulan Kanker Sedunia telah melalui. Tetapi tidak ada yang dapat meredakan semangat Garda Medika serta Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink Indonesia) untuk mengkampanyekan program Sadari atau check payudara sendiri. Pada Selasa, 10 November 2015, workshop kampanye Sadari dikerjakan di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan.
" Acara ini memanglah teratur kami jalankan mulai sejak beberapa tahun lalu, serta tahun ini sudah jalan mulai Oktober 2015 hingga Desember yang akan datang, " ucap Laurentinus Iwan Pranoto, Manager Communication & Moment PT Asuransi Astra.
Menurut Laurentinus, acara ini utama dikerjakan mengingat kanker payudara yaitu penyakit kanker yang paling banyak terkena sesudah kanker serviks.
" Ada banyak yang tidak sadar bila penyakit ini dapat dihindari dengan cara mudah, namun sayangnya umumnya wanita lebih konsentrasi ke penyakit kanker lain, seperti serviks yang telah ada obatnya, " ucap dia, 10 November 2015. Ia menyayangkan ada banyak pasien yang baru sadar menderita kanker sesudah ada di stadium kian lebih 3.
Acara ini di gelar di lantai 5 Gedung Tempo, Palmerah, dengan peserta lebih kurang 85 orang. Tidak cuma jumlah peserta yang banyak, ketertarikan juga diperlihatkan dengan banyaknya peserta yang bertanya tentang kanker payudara.
Karina Roesdi, staf Sumber Daya Manusia Tempo sekalian peserta dalam seminar kesehatan ini menjelaskan acara-acara seperti ini baik diadakan. Walau wanita pada dasarnya sudah mengetahui info ini, namun tidak seluruhnya mengerti bagaimana cara mendeteksi kanker payudara.
" Saya dapat infokan (kampanye Sadari) ke kerabat paling dekat saya seperti teman atau keluarga karena sedih juga bila dengar wanita banyak yang menderita kanker karena mereka terlalu repot mengatur rumah tangga atau anak serta jadi lupa mengatur sendiri, " papar dia.
Sumber: gaya.tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar