Ini Dia Rahasia Singkong Jadi Obat Ajaib Kanker

Daerah Istimewa Yogyakarta, terlebih Gunungkidul, diberkahi produksi ketela pohon atau singkong yang sangat melimpah. Beberapa jadikan tepung tapioka, bahan bio etanol, pakan ternak, serta beberapa kecil saja yang dikonsumsi untuk pangan.

Tahukah Anda, singkong rupanya mempunyai manfaat yang diluar sangkaan. Seseorang peneliti

Untuk membaca selanjutnya klik link dbawah.        
===========================================  
medis dari Srilangka, Dr Cynthia Jayasuriya, temukan singkong nyatanya mungkin saja obat manjur
untuk membunuh beberapa sel kanker.

Penemuannya itu berdasar pada pengalaman pribadinya saat ia tengah melakukan perawatan kanker. Diambil dari infolanka. com, Dr Cynthia awal mula penasaran mau tahu makanan teratur yang dikonsumsi yang memiliki kandungan vitamin B17.

Nyatanya vitamin B17 itu ada pada singkong. Jadi Dr Cynthia mulai konsumsi singkong 10 gr tiga kali satu hari. Sesudah dikonsumsi sepanjang satu bulan, ia lakukan kontrol kandung kemih yang dikerjakan doker yang mengatasi penyakitnya.

Nyatanya sang dokter terperanjat lantaran kandung kemihnya betul-betul bersih serta normal. Sepanjang makan singkong, Dr Cynthia terasa sangatlah fit serta orang lainpun melihatnya sangatlah sehat. Kemudian tiap-tiap tiga bln. ia check serta akhirnya terus bersih.

Mulai sejak tersebut ia cuma konsumsi singkong serta tak melakukan penyembuhan yang lain. Dengan cara simpel, Dr Cynthia Jayasuriya menuturkan langkah kerja singkong yang dapat membunuh beberapa sel ganas yang dapat menggerogoti badan manusia.

Di singkong terdapat vitamin B17 yang nama ilmiahnya amygdaline. Beberapa sel kanker yaitu sel yang belum masak serta mempunyai enzym yang tidak sama dengan enzym normal. Saat vitamin B17 dipadukan dengan enzyme sel normal, B17 bakal terurai jadi tiga type gula.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar