Bikin Rusak, Jangan Panaskan Mesin Sepeda Motor di Pagi Hari


Untuk beberapa orang, memanaskan sepeda motor yaitu ritual harus saat sebelum berkendara. 
Walau sebenarnya, sekarang ini perubahan tehnologi sepeda motor sekarang ini telah termasuk maju serta tak mengharuskan sepeda motor dipanaskan kurun waktu lama pada pagi hari. 

Bidang mesin yaitu salah satu sisi yang memperoleh sentuhan tehnologi teranyar dari perubahan sepeda motor, untuk menguber efisiensi bahan bakar. 

Positifnya, mesin dengan tehnologi Fuel Injection (FI/injeksi), telah tak akan butuh dipanaskan seperti motor dengan system karburator. 

Keperluan bahan bakar untuk mesin dengan system injeksi telah ditata oleh Engine Control Module (ECM), jadi tidak butuh menarik handel gas saat dipanasi. 

Jadi, cukup panaskan 30 detik serta optimal 1 menit serta biarlah stasioner. 
Oli telah bisa bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner. 

Tak perlu digeber-geber lantaran bakal percuma. 

Pemborosan 
Apabila kerap atau terlampau lama memanaskan mesin jadi dampak buruknya sudah pasti pemborosan bahan bakar. 
Terlampau lama memanaskan mesin makan bensin terbuang demikian saja, tambah baik bensin dipakai untuk berkendara di jalan. 

Kemungkinan yang lain yaitu komponen seperti knalpot bakal alami panas terlalu berlebih. 
Ini punya potensi dapat mengakibatkan kerusakan cat knalpot itu. 

Sekalipun tak dipanaskan, mesin dengan tehnologi injeksi juga telah siap dibawa berkendara. 
Kemungkinan kecil bakal ada tanda-tanda mesin tersendat (brebet) lantaran kurang panas, seperti yang kerap dihadapi sepeda motor dengan karburator. 

Buktinya yaitu tak ada tuas choke di mesin injeksi. 
Pada mesin karburator, choke dipakai untuk menolong saat mesin susah dihidupkan. 
Sepeda motor fuel injection tak membutuhkan choke, lantaran telah memiliki sensor yang mendeteksi suhu mesin. (otomotif. net)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar